Salinan radarjember.jawapos.com
Judul: Bunga Utang Uang Bank untuk Koperasi Merah Putih 3 Persen
Radar Jember - Keberadaan Koperasi Merah Putih (KMP) diyakini dapat mempermudah akses keuangan bagi masyarakat di tingkat desa. Ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas). Dikatakan, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini nantinya akan memulai akselerasinya degan bantuan utang modal.
Pinjaman modal ini bisa diakses melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Mandiri Indonesia (BMI) atau Dana Modal Indonesia (DMI).
Zulhas menyebut, bunganya ringan yaitu sebesar 3 persen. Setiap transaksi keuangan di Koperasi Merah Putih (KMP) ini harus dilakukan secara transparan. Secara teknis, pinjaman utang ke bank akan tetap melalui prosedur yang telah berjalan di perbankan.
Yaitu, sebelum uang pinjaman digulirkan, maka akan melalui sejumlah proses, termasuk survey. Dari situ, akan diketahui, apakah pengajuan pinjama uang layak diberitan atau tidak.
"Misalnya, koperasi mengajukan pinjaman Rp 1 Miliar, lalu pihak bank akan datang untuk melihat rencana usaha dan menilai kelayakannya,” kata Zulhas.
Selanjutnya, bank akan memutuskan apakah usaha itu layak di danai atau tidak. Nah, pencairannya nanti akan mengikuti kondisi realistis yang ada di lapangan. (nur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar